Amsal 31 adalah kumpulan nasihat dari seorang wanita kepada putranya, Lemuel, sang raja yang masih belia. Dalam ayat 1-9 ibu itu mengutarakan tentang dasar-dasar kepemimpinan, dan selanjutnya dalam ayat 10-31 ibu tersebut memberikan gambaran mengenai jenis istri yang harus dicari oleh putranya. Seorang wanita yang langka dan berharga hingga harus berburu untuk mendapatkannya. Seorang wanita yang menunjukkan kecantikan yang benar-benar saleh. Wanita yang cantik di mata Allah.
Oouw … Mungkinkah ada wanita yang seperti ini di dunia??
Meski kelihatannya wanita jenis ini seolah ‘tidak terjamah’ dan tidak mungkin kita raih, namun ternyata wanita ini sungguh-sungguh ada! (Di dalam firmanNya Allah telah menunjukkan seorang wanitaNya, Rut). Jadi, sungguh. Harapan itu ada. Anda dan saya pun dapat menjadi seperti dia!
(Diambil dari "Beautiful in God’s Eyes" oleh Elizabeth George)


1. Karakter ‘nya’ …….
"Istri yang cakap siapakah akan mendapatkannya?"
Amsal 31 : 10 a
Secantik apa sih sosok wanita kepunyaan Allah ini? Sebelumnya, tentu kita sudah tahu dengan jelas bahwa standar kecantikan Allah bukan semata-mata kecantikan lahiriah. Dalam I Tim 2 : 9-10, Paulus mengingatkan para wanita agar mereka lebih mengutamakan apa yang ada di dalam diri (inner beauty) ketimbang memperhatikan perhiasan atau pakaian yang harus dipakai agar tampak terlihat cantik. Hal itu bukannya tidak boleh dilakukan, malah sebaliknya apa yang tampak dari luar juga penting untuk dijaga. Paulus mengatakan bahwa "Hendaklah ia berdandan dengan pantas", bukannya "tidak boleh berdandan". Oleh sebab itu, alangkah indahnya apabila seorang wanita yang tampak cantik di luar, ternyata juga memiliki kebaikan hati, ketulusan, perilaku yang sopan, serta takut akan Allah.
"Cakap" pada prinsipnya memiliki dua makna ibarat dua sisi pada uang logam. Kekuatan pikiran (sikap serta prinsip moral) membentuk gambar pada satu sisi, dan kekuatan tubuh (potensi dan keefektifan) membentuk gambar di sisi yang lain.
* Kekuatan pikiran menggambarkan kondisi mental wanita tersebut. Bagaimana ia memiliki ketahanan untuk tidak menyerah, mengalah, berhenti di tengah jalan, atau keluar sebelum mencapai sasaran yang ingin dituju serta ketahanan untuk terus berusaha mewujudkan kehendak Allah.
Beberapa sifat yang dimiliki wanita ini membuatnya mampu mengelola hidup, waktu, keuangan, dan keluarganya dengan sangat baik :
1. Jujur –> suaminya mempercayainya (11-12)
2. Rajin –> ia sibuk mengerjakan apa yang menjadi minatnya serta
terus mengembangkan usahanya dari pagi hingga malam hari (13-19, 21,
22, 24, 27, 31)
3. Hemat–> terampil mengelola keuangan keluarga sehingga memiliki aset yang terus bertambah (14, 16)
4. Bijaksana –> mampu mengajar dan berkata-kata dengan hikmat
5. Baik hati –> hatinya yang lembut mampu berempati dan memberikan tindakan kepada orang yang butuh bantuannya (20)
6. Takut akan Tuhan (30)
7. Berkarakter kuat –> tidak mudah menyerah menghadapi tantangan hidup (25)
* Kekuatan tubuh menggambarkan tenaga dan kekuatan jasmani wanita tersebut yang diperlukan untuk melakukan semua pekerjaannya.Ibarat seorang tentara, ia harus tangguh dan kuat! Ia sanggup dan berani berdiri menghadapi peperangan, penuh strategi, menang, dan berjasa!
Beberapa contoh wanita Allah yang kuat secara jasmani dan rohani.



Menjadi wanita Allah yang cantik adalah sebuah proses panjang. Mungkin seumur hidup kita akan terus menjalaninya.Ibarat sebuah berlian, kita masih kasar dan tidak menunjukkan kemilaunya wajah Bapa di sorga. Oleh karena itu karakter kita perlu digosok dan dilicinkan setiap hari oleh Firman Allah.
George, Elizabeth. 2005. Beautiful in God’s Eyes (terjemahan, Cantik di Mata Allah). Gospel Press.